- Di jaman sekarang, kebanyakan orang hanya mementingkan penampilan luar saja, namun melupakan kualitas.
- Kita belajar untuk memahami diri sendiri, kualitas pribadi apa yang kita perlu pertahankan, dan apa yang tidak pantas untuk dipertahankan.
- Kepribadian bisa disebut juga sebagai sikap/karakter, sehingga menjadi ciri khas seseorang.
- Kepribadian terbentuk bukan dari saat kita terlahir, namun lingkungan yang membentuk karakter kita.
- Sean Covey : “Kehidupan remaja bukan lagi arena bermain, melainkan hutan belantara”
- Jadi kesimpulannya : NOT HAVING FUN, BUT … HOW TO SURVIVE
1. Ketulusan (Sincerity)
- Selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan & memutarbalikkan fakta
- Tulus dalam hal apa saja?
2. Kerendahan Hati (Humility)
- Berbeda dengan rendah diri, rendah hati adalah suatu kekuatan, yang dimana dia mampu untuk mengakui & menghargai keunggulan orang lain.
- Pepatah kuno : “Ibarat mendaki gunung, saat naik harus membungkuk (merendah) agar tidak jatuh. Saat turun harus membusung (tetap semangat) agar tidak putus asa. Saat lancar perlu melihat kiri & kanan (memperhatikan & membantu orang yang kurang lancar).”
- Selalu dapat dipercaya & diandalkan, memiliki komitmen yang kuat & rela berkorban.
- Termasuk salah satu dalam 8 Kebajikan (八德Pa Te).
4. Berpikir Positif (Be Positive)
- Adalah orang yang selalu melihat dari sisi baiknya bahkan jika dalam kondisi/situasi yang buruk sekalipun. Lebih bisa mengambil hikmah dari suatu peristiwa.
- Sering berbicara kebaikan daripada keburukan orang lain, suka berbicara harapan daripada keputusasaan. Lebih banyak memuji daripada mengecam.
- Orang ini termasuk orang yang paling BERUNTUNG di dunia.
5. Keceriaan (Cheerful)
- Adalah orang yang bisa menikmati hidup (enjoy life), tidak suka mengeluh & selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia memiliki potensi untuk menghibur & mendorong semangat orang lain.
6. Bertanggung Jawab (Liable)
- Adalah orang yang melaksanakan tugas & kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Jika melakukan kesalahan, dia berani untuk mengakuinya.
- Jika mengalami kegagalan, tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan di saat kecewa & sakit hati, tidak menyalahkan siapapun.
- Dia menyadari bahwa diri sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami & dirasakannya sendiri.
7. Percaya Diri (Confidence)
- Dia dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan & situasi yang baru. Dia tahu apa yang seharusnya dilakukan & melaksanakannya dengan baik.
- Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya & menghargai orang lain.
8. Kebesaran Jiwa (Greatness of Soul)
- Orang yang berjiwa besar dapat menerima apa adanya, karena hidup terkadang lebih banyak duka daripada suka (tergantung bagaimana kita menilainya).
- Ketika menghadapi masa sulit dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kepedihan & keputusasaan. Mampu untuk meminta maaf & memaafkan orang lain.
- Cen Siau Cang : “Di tengah keadaan yang dirugikan, kebesaran jiwa terbentuk”.
9. Easy Going
- Orang tipe ini adalah menganggap hidup ini ringan. Dia mampu untuk menikmati hidup, sekalipun dalam situasi yang kurang beruntung. Dia tidak suka membesarkan-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar (namun bukan berarti menganggap sepele).
- Dia tidak mau mengungkit masa lalu & tidak terlalu khawatir bagaimana masa depan. Dia tidak mau pusing & stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya (tidak mau mengurusi urusan pribadi orang lain yang tidak ada hubungan dengan dirinya).
10. Empati (Empathy)
- Ada di urutan terakhir, bukan berarti yang paling tidak penting. Malahan adalah satu sikap yang sangat-sangat mengagumkan sekali.
- Dia mempunyai kemampuan untuk mendengarkan orang lain dengan tulus, barulah kemudian memaknainya. Dia selalu berusaha merasakan apa yang orang lain rasakan.
- Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri.
- Pepatah : “Apa yang tidak ingin orang lain lakukan terhadapmu, jangan kamu lakukan terhadap orang lain”.
Nobody Perfect, But …… We Can Do The Best
Tidak ada komentar:
Posting Komentar